Sampah plastik pasti selalu kita jumpai setiap harinya. Percaya atau tidak, Indonesia merupakan negara ke-2 penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Pengurangan sampah plastik merupakan salah satu dari sekian banyaknya cara untuk menjaga bumi kita. Gerakan ini disebut dengan ramah lingkungan (go green).

Seiring berjalannya waktu, ramah lingkungan menjelma menjadi sebuah tren di kalangan masyarakat. Bahkan eco trend ini sudah menjadi gaya hidup bagi beberapa orang. Beruntungnya, eco-trend telah didukung oleh beberapa sektor industri, termasuk food & beverage. 

Eco-trend sendiri berarti ramah lingkungan atau tidak membahayakan lingkungan. Tren ini sudah diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Terdapat berbagai usaha yang dilakukan untuk mengikuti tren ini, seperti mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless steel/bambu atau bahkan tidak memakai sedotan sama sekali.

Terdapat prinsip 4R dalam menjalankan tren ramah lingkungan di kehidupan sehari-hari, yaitu :

• Reduce. Mengurangi pemakaian benda sekali pakai

• Reuse. Menggunakan kembali barang-barang bekas yg masih bisa dipakai 

• Recycle. Mendaur ulang sampah yang tidak dapat digunakan lagi menjadi lebih berguna.

• Replace. Mengganti barang yang biasa dipakai dengan yang lebih ramah lingkungan
  ⁠
  ⁠Anda juga bisa ikut berkontribusi dengan menerapkan prinsip 4R di resto Anda. Mulailah secara perlahan namun konsisten. Kurangi pemakaian wadah sekali pakai dan ganti dengan pemakaian wadah yang bisa didaur ulang dan ramah lingkungan. Dengan begitu, Anda sudah melakukan 3 prinsip sekaligus, reduce, replace, dan reuse.
  ⁠
  ⁠Terapkan tren peduli lingkungan di kehidupan pribadi dan usaha resto Anda. Pikat pelanggan dengan mengedepankan kemasan dan pelayanan resto yang ramah lingkungan.