GrabMerchants, pasti sudah tidak asing kan dengan menu nasi rames? Kalau di KBBI, nasi rames memiliki arti nasi dengan berbagai lauk-pauk. Sesuai dengan namanya, nasi rames dihidangkan dengan berbagai lauk-pauk khas Indonesia.
Karena menu ini terdengar ‘jadoel’ atau bahkan ketinggalan jaman, makan Daniel Dwi Putra, sang pemilik Remesin memiliki cara unik dalam menyajikan nasi rames. Menurutnya, industri F&B ini tidak ada matinya, sehingga punya banyak ruang untuk eksplorasi melakukan peningkatan karena produknya bertema Nusantara.
Remesin merupakan salah satu merek dari grup @jelajahrasa.idn. Hadir sejak Juni 2021, @remesin.id menyajikan nasi rames dengan lauk-pauk Indonesia yang dimakan dengan cara yang unik, yaitu diremas-remas. Iya, diremas! Makanya, nama resto ini jadi Remesin (pengucapan remas menjadi remes).
Tahukah Anda bahwa nasi rames memiliki berbagai jenis yang berbeda sesuai daerah masing-masing? Di Remesin sendiri tersedia 5 varian, yaitu Nasi Ayam Taliwang, Nasi Ayam Geprek, Nasi Ayam Sambal Matah, Nasi Ayam Betutu, dan Nasi Ayam Woku. Hingga Oktober 2021, resto ini telah berhasil membuka 5 cabang.
Saat pertama kali bergabung dengan GrabFood, Daniel merasa penjualan dari Remesin naik secara signifikan karena merasa terbantu oleh promo yang ada di GrabFood sehingga bisa berkembang dengan pesat. Menurutnya, aplikasi GrabFood juga mudah digunakan dan memiliki mitra pengemudi serta pengguna dengan jumlah yang banyak.
Tidak hanya itu, tampilan di media sosial Remesin juga bisa dibilang “cepat” karena memiliki konten yang sesuai dengan momen yang sedang “hits”, seperti film Korea yang sedang naik daun, Squid Game, serta tren promo tanggal kembar seperti 10.10. Hal ini bisa membuat pelanggan merasa terhubung dengan resto tersebut karena merasa nyambung dengan keadaan yang sedang terjadi. Siasat tap in moment atau riding the wave seperti ini dapat memikat perhatian pelanggan, loh! “Untuk menjadi brand yang relevan terus dengan market, kita sebagai brand harus bisa agile, adaptive, dan peka terhadap tren yang sedang berjalan”, ucap sang pemilik.
"Selalu membuat konten yang ada apanya bukan apa adanya. Selalu memberikan konten yang berkualitas! Bukan konten yang penting ada aja. Saat kita memberikan konten yang berkualitas, pasti market akan merespon yang bisa membantu kita mengembangkan bisnis kita. Foto yang bagus, video yang menarik, konten promo, konten yang adaptive ke market adalah suatu hal yang esensial yang harus ada di social media brand kita."
Ikutan, yuk, bikin menu yang unik dan beda dari yang lain! Walaupun mengusung tema kuliner Indonesia, tetapi bisa tetap laris karena dihadirkan dengan gaya yang kekinian. Menu tradisional dibalut kesan internasional, keren, kan?
Cari tahu rahasia para Mitra GrabFood lainnya di komunitas Facebook Perkumpulan Wirausaha (PERWIRA) untuk saling bertukar cerita dan pengalaman. Serta kunjungi Instagram dan Facebook kami untuk tahu update dari GrabMerchant!