Ramadan merupakan salah satu momen spesial yang memiliki keuntungan tersendiri di bidang usaha terutama makanan. Banyaknya sajian khas bulan puasa seperti tak’jil, menu sahur sehat, dan hampers membuat bidang kuliner cukup naik. Ada banyak pelanggan yang menjelajahi aplikasi GrabFood untuk mencari makanan dan minuman kesukaan. Membuat promo sendiri atau mengikuti promo rekomendasi GrabFood merupakan langkah yang tepat di bulan Ramadan. Namun, bagaimana mempertahankan orderan yan banyak setelah bulan puasa? Apakah bisa sebanyak saat bulan Ramadan, atau justru berangsur turun dan sepi kembali? Nih, jawabannya!

Perhatikan beberapa hal berikut

  1. Keadaan resto selama Ramadan. Bagaimana penjualan resto selama bulan puasa kemarin? Apakah mengalami kenaikan? Cari tahu secara detil apa yang membuat resto mengalami penambahan orderan, apakah dari suatu menu, paket, atau promo tertentu yang Anda gunakan. Dari situ, Anda bisa merancan strategi ke depannya yang dapat membuat resto stabil kembali sesudah puasa.

  2. Promo paket keluarga. Selama pekan hari Raya Lebaran, isi liburan dengan berbagai promo, dan pastikan Anda menyediakan promo bagi paket keluarga. Baik menu paket keluarga atau promo potongan untuk pembelian dalam jumlah besar. Manfaatkan momen kumpul keluarga yang identik dengan makan bersama, lengkap dengan menu dari restomu! Temukan promo Andalan untuk resto pada artikel ini.

  3. Pertahankan konten media sosial. Libur lebaran bukan berarti libur dari viralnya dunia digital. Pastikan Anda sudah memiliki konten setelah lebaran untuk dibagikan di media sosial, ya! Hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat ucapan selamat hari raya, memberikan bonus menu dari minimal pembelian resto, konten hadiah seperti bagi-bagi THR untuk pelanggan setia Anda di dunia maya, atau konten informasi mengenai promo yang sedang berjalan. Tetap aktif bermedia sosial dan berikan informasi terkini mengenai resto merupakan salah satu cara untuk tetap bertahan di segala suasananya.

  4. Cek persediaan. Walaupun tidak begitu mempengaruhi performa resto secara langsung, ada baiknya Anda memeriksa bahan baku serta persediaan yang selama ini disimpan saat bulan Ramadan. Apakah masih fresh, aman dari tanggal kedaluwarsa, dan masih layak dipakai/konsumsi? Jangan sampai banyak stok yang terbuang sia-sia atau bahkan kecolongan dipakai padahal sudah melewati kedaluwarsa, lho! Bisa membahayakan orang lain dan diri sendiri! Tidak hanya bahan baku, jika masih memiliki stok persediaan menu siap makan/jadi dan siap antar, segera buat menu paket agar bisa segera habis. Jadi ngga mubazir dan bisa bikin yang lebih baru, kan?

  5. Evaluasi resto. Setelah resto berjuang menyesuaikan jam operasional di waktu baru selama Ramadan, jangan lupa mengembalikan semuanya seperti semula setelah Anda siap berjualan, ya. Pastikan Anda sudah menentukan menu yang perlu dihilangkan, diganti, atau menu baru yang akan dikeluarkan. Dengan adanya evaluasi, Anda memiliki laporan perkembangan resto tentang momen teratas dan terbawah. Sehingga resto tetap eksis di GrabFood.


Jangan khawatir, resto Anda punya banyak kesempatan untuk tetap bertahan. Konsistensi adalah kunci dari keberhasilan bisnis jangka panjang. Mengikuti tips bisnis, promosi, dan eksistensi media sosial dapat mempengaruhi angka visibilitas resto Anda, loh! Gunakan Kata kunci menu resto Anda sendiri, lihat dan cari tahu caranya . Bersihkan hati dan tetap semangat menuju hari Kemenangan. Sambut Lebaran dengan kesempatan cuan! di sini

Dalam artikel ini

Perhatikan beberapa hal berikut

Forward Together

Jl. R.A. Kartini No.Kav. 8, Cilandak Barat

Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 12430

Terhubung dengan kami
Terms & ConditionsPrivacy Policy
© Grab 2010 - 2024